Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam
jaringan untuk tujuan berbagi data, berbagi informasi serta berbagi peripheral
dalam jaringan.
adapun contoh dari perangkat keras
jaringan komputer antra lain :
§
Server
Server merupakan
perangkat keras yang berfungsi menyediakan layanan kepada client. Adapun layanan
yang diberikan antara lain :
a.
Disk Server
Layanan disk server menyediakan
ruang hardisk yang dapat diakses oleh setiap komputer client. Dalam hal ini,
semua komputer client seolah-olah sedang mengakses hardisk di komputernya
masing-masing.
b.
File server
File server menyediakan akses
terhadap file yang dapat diakses dan selanjutnya dapat dimodifikasi atau di
update.
c.
Printer server
Menyediakan layanan fasilitas pencetakan yang
terhubung dengan komputer client
d.
Pengaturan komunikasi
email antar client
e.
Optical drive
CD/DVD drive dapat diakses secara bersama-sama oleh
semua komputer client.
f.
Layanan internet
Komputer client yang terhubung ke internet dapat
membagi akun internetnya ke semua komputer.
Jika dilihat
dari fungsinya server dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
-
server
dedicated
server ini merupakan server yang
murni berfungsi sebagai server dan tidak dapat digunakan sebagai client. Untuk melihat
apakah suatu server merupakan server dedicated dapat dilihat dari OS yang
digunakan/dijalankannya, misalnya Novell Netware atau Windows NT.
Oleh karena itu server dedicated
memiliki beban kerja yang berat maka spesifikasi yang dimilikinya harus lebih
canggih daripada komputer client.
-
server
nondedicated
server ini merupakan server yang
memiliki fungsi ganda yaitu dapat digunakan sebagai server atau bisa juga
digunakan sebagai client. Jadi semua komputer client memiliki peluang yang sama
untuk dijadikan server.
server
§
Workstation
Merupakan
komputer yang langsung digunakan oleh pengguna dalam melakukan pekerjaan
sehari-harinya. Workstation/client menjalankan berbagai sistem operasi dan
meripakan bagian dari jaringan yang ada.
§
NIC
(Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut
LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer
ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara
onboard di beberapa komputer atau laptop.
§
Kabel
Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media
penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun
kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa
macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer
seperti :
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel
yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini
yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded
Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama,
bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi
sedangkan kabel STP tidak.
Kabel Twisted Pair
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga
sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor
luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator
paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena
pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.
Gambar Kabel Coaxial
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang
terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan
transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic
digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan
yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang
menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena
dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber
optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan
sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun
jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan
dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.
Gambar Kabel Fiber Optic
Perbedaan
masing-masing tipe kabel UTP :
1. Kategori 3; sudah di standarisasi
oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 16 MHz. Digunakan pada
jaringan ethernet 10 Mbps.
2. Kategori 4; belum terdaftar di
TIA/EIA, degan frekuensi pengiriman data 20 MHz, digunakan pada jaringan Token
Ring dengan kecepatan 16 Mbps.
3. Kategori 5; belum terdaftar di
TIA/EIA, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan pada jaringan ethernet
100 Mbps. Kurang cocok untuk 1000Base-T gigabit ethernet.
4. Kategori 5e; sudah terstandarisasi
oleh TIA/EIA-568-B, dengan frekuensi pengiriman data 100 MHz. Digunakan untuk
jaringan ethernet 100 Mbps dan gigabit ethernet.
Namun pada intinya, perbedaan tiap kabel itu
tergantung dari jumlah lilitan yang ada di masing² kabel. Ex; kabel Cat 3;
belitan/lilitan kabelnya kurang bagus, sehingga data yang di kirim tidak
sempurna. As we know, lilitan berpengaruh dalam "noise" di sekitar
kabel. Tapi perlu juga di sadari, standar yang sekarang di gunakan untuk
jaringan ethernet kan menggunakan Cat 5e, tapi terkadang pabrik penyedia kabel
tidak memenuhi standarisasi untuk Cat 5e tersebut.
Dalam penyambungan
kabel UTP katagori 5 dengan konektor RJ 45 terdapat dua jenis perlakuan, yaitu
sebagai berikut:
a.
Sambungan
cross over
Sambungan ini umumnya digunakan jika kita
akan menghubungkan dua type perangkat jaringan yang sama, seperti hub ke hub
atau komputer/host ke komputer/host
Sambungan straight-through | Sambungan ini umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua jenis perangkat yang berbeda seperti hub ke komputer, dari
hub ke swith. |
§
Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara
kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda.
Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya
Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan
dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
Gambar Konektor RJ 45
§
Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki
colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port.
Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap
workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Gambar Hub
§
Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch
lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan
padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan
transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Gambar Swicth
§
Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi
memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen
LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen
LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
Gambar Repeater
§
Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau
menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol
tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Rooter
§
Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan
internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam
data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
Gambar Modem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar